Pengertian
Pertumbuhan Penduduk
Fenomena
bertambah atau berkurangnya jumlah penduduk dari waktu ke waktu dalam suatu
wilayah tertentu dinamakan dinamika penduduk. Gejala dinamika penduduk
dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu kelahiran (fertilitas atau
natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk (migrasi).
Pertumbuhan
penduduk adalah perubahan jumlah penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran,
kematian, dan migrasi penduduk. Penduduk suatu wilayah akan bertambah apabila
terdapat kelahiran dan penduduk yang datang ke wilayah tersebut, sedangkan
penduduk suatu wilayah akan berkurang apabila terdapat kematian dan terdapat
penduduk yang meninggalkan wilayah tersebut.
Jumlah penduduk pada suatu negara
selalu mengalami perubahan yang disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian dan
migrasi atau perpindahan penduduk. Perubahan keadaan penduduk tersebut
dinamakan dinamika penduduk. Dinamika atau perubahan penduduk cenderung kepada
pertumbuhan. Pertumbuhan penduduk ialah perkembangan jumlah penduduk suatu
daerah atau negara. Jumlah penduduk suatu negara dapat diketahui melalui
sensus, registrasi dan survei penduduk. Jumlah penduduk Indonesia sejak sensus
pertama sampai dengan sensus terakhir jumlahnya terus bertambah. Sensus pertama
dilaksanakan pada tahun 1930 oleh pemerintah Hindia Belanda. Sedangkan sensus
yang pernah dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah pada tahun 1961, 1971, 1980,
1990 dan yang terakhir 2000. Sensus di Indonesia dilaksanakan oleh Badan Pusat
Statistik (BPS) dan waktu pelaksanaan sensus di Indonesia diadakan sepuluh
tahun sekali.
Perbandingan jumlah, kepadatan dan
laju pertumbuhan penduduk Indonesia dengan beberapa negara lain :
a. Indonesia dengan Negara ASEAN
a. Indonesia dengan Negara ASEAN
- Jumlah penduduk : Indonesia menempati urutan pertama
dalam kelompok negara ASEAN
- Kepadatan penduduk : Indonesia berada pada urutan ke-5,
yaitu 114 jiwa per km2, Singapura memiliki kepadatan penduduk
paling tinggi dan Brunei Darussalam memiliki kepadatan penduduk terendah
- Pada tahun 2005, laju perumbuhan penduduk Indonesia
menempati urutan ke-6 (1,45% per tahun), setelah Laos (2,3% per tahun)
Filipina (2,0% per tahun) Malaysia (1,80% per tahun), Brunei Darussalam
(1,9% per tahun), Kamboja (1,8% per tahun) serta Singapura dan Thailand
(0,8% per tahun)
b. Indonesia dengan Negara-negara di
Dunia
- Jumlah penduduk Indonesia berada pada urutan ke-4
(215,27 ju ta jiwa), setelah Cina (1,306 milyar jiwa), India (1,068 milyar
jiwa) dan Amerika Serkat (295 juta jiwa) pada tahun 2005.
- Negara terpadat penduduknya adalah Macao (22.260 jiwa per km2), setelah itu Monako(16.135 jiwa per km2) dan Singapura (7.461 jiwa per km2). Indonesia memiliki kepadatan penduduk jauh di bawah ketiga negara tersebut, yaitu sebesar 341 jiwa per km
Faktor faktor pertumbuhan
1.Kelahiran (Fertilitas)
Kelahiran adalah istilah dalam demografi yang mengindikasikan jumlah anak yang dilahirkan hidup, atau dalam pengertian lain fasilitas adalah hasil produksi yang nyata dari fekunditas seorang wanita. Berikut ini penjelasan mengenai pengukuran fertilitas:
Kelahiran adalah istilah dalam demografi yang mengindikasikan jumlah anak yang dilahirkan hidup, atau dalam pengertian lain fasilitas adalah hasil produksi yang nyata dari fekunditas seorang wanita. Berikut ini penjelasan mengenai pengukuran fertilitas:
a. Pengukuran fasilitas tahunan adalah pengukuran kelahiran
bayi pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk pada tahun
tersebut. Adapun ukuran-ukuran fertilitas tahunan adalah:
- Tingkat fertilitas kasar (crude birth rate) adalah
banyaknya kelahiran hidup pada satu tahun tertentu tiap 1000 penduduk.
- Tingkat fertilitas umum (general fertility rate) adalah jumlah kelahiran hidup per-1000 wanita usia reproduksi (usia 14-49 atau 14-44 tahun) pada tahun tertentu.
- Tingkat fertilitas menurut umur (age specific fertility rate) adalah perhitungan tingkat fertilitas perempuan pada tiap kelompok umur dan tahun tertentu.
- Tingkat ferlititas menurut ukuran urutan penduduk (birth order specific fertility rates) adalah perhitungan fertilitas menurut urutan kelahiran bayi oleh wanita pada umur dan tahun tertentu.
- Tingkat fertilitas umum (general fertility rate) adalah jumlah kelahiran hidup per-1000 wanita usia reproduksi (usia 14-49 atau 14-44 tahun) pada tahun tertentu.
- Tingkat fertilitas menurut umur (age specific fertility rate) adalah perhitungan tingkat fertilitas perempuan pada tiap kelompok umur dan tahun tertentu.
- Tingkat ferlititas menurut ukuran urutan penduduk (birth order specific fertility rates) adalah perhitungan fertilitas menurut urutan kelahiran bayi oleh wanita pada umur dan tahun tertentu.
b. Pengukuran fertilitas komulatif adalah pengukuran jumlah
rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas
usia suburnya.Adapun ukurannya adalah:
-
Tingkat fertilitas total adalah jumlah kelahiran hidup laki-laki dan perempuan
jumlah tiap 1000 penduduk yang hidup hingga akhir masa reproduksinya dengan
catatan tidak ada seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa
reproduksinya dan tingkat fertilitas menurut umur tidak berubah pada priode
waktu tertentu.
- Gross reproduction rates adalah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1000 perempuan sepanjang masa reproduksinya dengan catatan tidak ada seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa produksinya.
- Gross reproduction rates adalah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1000 perempuan sepanjang masa reproduksinya dengan catatan tidak ada seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa produksinya.
2. kematian (mortalitas)
Berikut
sedikit penjelasan mengenai pengukuran mortalitas :
- Crude Death Rate (CDR)
Adalah banyaknya kematian pada tahun tertentu, tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun.
Adalah banyaknya kematian pada tahun tertentu, tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun.
1. Age Specific Death Rate (ASDR)
Adalah jumlah kematian penduduk pd tahun tertentu berdasarkan klasifikasi umur tertentu.
Adalah jumlah kematian penduduk pd tahun tertentu berdasarkan klasifikasi umur tertentu.
2. Infant Mortality Rate (IMR)
Adalah tingkat kematian bayi
Adalah tingkat kematian bayi
1.
Antara penduduk daerah pedesaan dan
daerah perkotaan
2.
Penduduk dengan lapangan pekerjaan
yang berbeda
3.
Penduduk dengan perbedaan pendapatan
4.
Perbedaan jenis kelamin
5.
Penduduk dengan perbedaan status
kawin
Migrasi adalah peristiwa berpindahnya
suatu organisme dari suatu tempat ke tempat lainnya. Dalam banyak kasus
organisme bermigrasi untuk mencari sumber cadangan makanan yang baru untuk
menghindari kelangkaan yang mungkin terjadi karena datangnya musim dingin atau
kerana over populasi.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar